Sunday, March 6, 2011

Menelusuri Planet Bercincin (Saturnus) !

Quote:

Quote:
Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.
Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.
Quote:
Saturnus diketahui memiliki 59 buah satelit alami. Tujuh diantaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.
Satelit Saturnus

Satelit Saturnus

Satelit Saturnus

Satelit Saturnus

Quote:
Komposisi Planet Saturnus

Code:
  • Bagian luar atmosfer Saturnus terbuat dari:
    1. 96.7% hidrogen

    2. 3% helium

    3. 0.2% metana

    4. 0.02% amonia


  • Pada atmosfer Saturnus terdapat sedikit kandungan:
    1. asetilena

    2. etana

    3. fosfin


Quote:
Cincin Saturnus tersebut dapat dilihat dengan menggunakan teleskop modern berkekuatan sederhana atau dengan teropong berkekuatan tinggi. Cincin ini menjulur 6.630 km hingga 120.700 km atas khatulistiwa Saturnus dan terdiri daripada bebatuan silikon dioksida, oksida besi dan partikel es dan batu. Terdapat dua teori mengenai asal cincin Saturnus. Teori pertama diusulkan oleh Édouard Roche pada abad ke-19, adalah cincin tersebut merupakan bekas bulan Saturnus yang orbitnya datang cukup dekat dengan Saturnus sehingga pecah akibat kekuatan pasang surut. Variasi teori ini adalah bulan tersebut pecah akibat hantaman dari komet atau asteroid. Teori kedua adalah cincin tersebut bukanlah dari bulan Saturnus, tetapi ditinggalkan dari nebula asal yang membentuk Saturnus. Teori ini tidak diterima masa kini disebabkan cincin Saturnus dianggap tidak stabil melewati periode selama jutaan tahun dan dengan itu dianggap baru terbentuk.
Nebula Saturnus

Nebula Saturnus

Nebula Saturnus

Quote:
Saturnus adalah planet terjauh dari 5 planet yang paling mudah dilihat dengan mata telanjang dan 4 planet lainnya adalah Merkurius, Venus, Mars dan Yupiter (Uranus dan 4 Vesta terlihat dengan mata telanjang ketika langit gelap) dan planet terakhir yang diketahui oleh astronom awal sampai Uranus ditemukan tahun 1781. Saturnus muncul dalam penglihatan mata telanjang pada saat langit malam sebagai titik terang dan berwarna kuning. Bantuan optik (teleskop) perlu diperbesar setidak-tidaknya 20X untuk melihat cincin Saturnus bagi banyak orang.
Quote:
Posisi Planet Saturnus Tahun 2001-2029
Posisi Saturnus

Quote:
Quote:
saturnus

Spoiler for saturnuss

Semoga Bermanfaat..
SUMBER

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Template by:
Free Blog Templates