Khawatir Jadi Sasaran Crop Circle, Petani Jaga Sawahnya
Kemunculan crop circle atau jejak lingkaran berpola geometrik yang berada di areal sawah di sejumlah daerah seperti Sleman dan Magelang membuat petani di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga merasa khawatir. Mereka tak ingin lahannya jadi sasaran crop circle yang kini masih hangat diperbincangkan masyarakat.Sejauh ini, kemunculan pola lingkaran di Sleman dan Magelang masih memicu kontroversi atau perdebatan di tengah masyarakat. Tak sedikit orang menduga pola tersebut merupakan jejak UFO (unidentified flying objects), terdapat pula masyarakat beranggapan crop cirle merupakan buatan manusia yang ingin membuat sensasi.
Seorang petani asal Kecamatan Tingkir, Warno (58) mengatakan, telah mengetahui kabar mengenai pola tersebut di areal sawah di Sleman dan Magelang. Tak diketahuinya secara jelas, apakah itu merupakan jejak peninggalan UFO atau buatan manusia. Yang pasti, ia sendiri tak menginginkan areal sawahnya jadi lokasi crop circle.
Guna mengantisipasi dari hal yang tak diinginkan, termasuk keberadaan tikus, pihaknya mengaku selalu rutin mengawasi sawahnya. Paling tidak, sehari tiga kali, yakni pagi, siang maupun sore. "Pola lingkaran ini membuat sawah menjadi rusak, akibatnya hasil panen bisa berkurang. Meski Kota Salatiga tergolong daerah yang aman, namun kemunculan pola tersebut bisa saja terjadi," katanya.
biasanya juga pake orang2an kan jaganya ??
sumber
0 comments:
Post a Comment