Dua pesawat tempur Libya dan 2 helikopter sipil mendarat di Malta. 2 Jet pembom itu 'membelot' setelah diperintahkan untuk mengebom para demonstran anti-pemerintah di kota Benghazi, Libya.
Kedua jet tempur itu terbang ke Malta setelah diperintahkan untuk mengebom para demonstran anti-pemerintah di kota Benghazi, kota kedua terbesar di Libya.
Satu dari 2 pilot pesawat yang berpangkat kolonel tersebut meminta suaka politik pada pemerintah Malta.
Polisi Malta juga menginterogasi tujuh penumpang yang mendarat di Malta dari Libya menggunakan 2 helikopter Prancis.
Ya iyalah mereka membelot.. orang di suru nge 'bom' demonstran yang notabene saudara mereka sendiri.. gila kali ya pemerintah libya..??
0 comments:
Post a Comment